Panduan Menjaga Kesehatan Mental Di Usia Tua

Panduan Menjaga Kesehatan Mental Di Usia Tua – Simo, Boyolali (24 Juli) – Program mata kuliah tunggal Fakultas Psikologi yang dilaksanakan oleh Vika Fitri Andini selaku mahasiswa Tim II UNDIP 2021/2022 di Dusun Tawangrejo RT 10, Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Minggu. , 24 Juli 2022 pukul 19:30-21:00 WIB dengan tema “Mental health care”. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan informasi dasar tentang kesehatan jiwa dan menghimbau kepada warga Dusun Tawangrejo untuk tidak menganggap remeh kesehatan jiwa dan tidak memandang negatif seseorang yang menderita gangguan kesehatan jiwa, karena orang tersebut mengetahui dan membutuhkan bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, bila iya sebaiknya segera ditangani dan dibawa ke puskesmas terdekat.

Ibu-ibu di Dusun Tawangrejo RT 10 Desa Simo dilibatkan dalam program kerja tunggal disiplin yang dilaksanakan Vika. Para ibu-ibu yang mengikuti kegiatan sosialisasi mendengarkan dengan sangat antusias dan aktif ketika pemateri (Vika) memberikan pertanyaan seputar sosialisasi. Alasan memilih masyarakat atau ibu-ibu adalah karena para ibu-ibu menyebarkan berita tersebut ke seluruh pelosok desa, yang ternyata efektif.

Panduan Menjaga Kesehatan Mental Di Usia Tua

Panduan Menjaga Kesehatan Mental Di Usia Tua

Kesehatan mental adalah seseorang berhasil beradaptasi dengan dirinya dan lingkungannya sehingga dapat menjalani hidup dengan gembira, bahagia, berperilaku normal (sesuai norma), menghadapi dan menerima kenyataan yang berbeda.

Menjaga Kesehatan Saraf Dan Sistem Saraf Pusat Pada Lansia Di Desa Margasari

Namun di Indonesia sendiri, khususnya di kalangan masyarakat umum, masih banyak kesalahpahaman mengenai konsep kesehatan mental. Persepsi masyarakat yang menganggap kesehatan jiwa dipandang sebagai “kedamaian batin”, artinya seseorang tidak memiliki konflik, tidak memiliki masalah, hidup tanpa ambisi dan menyerah. Seperti disebutkan di atas, kesehatan mental yang baik adalah orang yang mampu menghadapi dan menerima berbagai kenyataan, baik kenyataan buruk maupun baik.

Kesalahpahaman lainnya adalah seseorang yang mengalami masalah/gangguan kesehatan jiwa terjadi secara tiba-tiba, tidak dapat disembuhkan, dan dianggap sebagai stigma yang harus ditutup rapat. Faktanya, masih banyak kasus dimana penderita gangguan jiwa diikat, diasingkan bahkan dianggap “kerasukan roh”.

5. Ketidakmampuan melakukan tugas sehari-hari seperti mandi, menyisir rambut, dandan yang seharusnya dilakukan dengan mudah.

Ketika kita mengetahui atau ada orang terdekat kita yang mengeluhkan hal ini, kita tidak perlu lagi menasihati atau “menghakimi” bahwa orang tersebut tidak ada ibadahnya. Kita dapat mendukung mereka dengan mendengarkan baik-baik apa yang mereka katakan atau dengan mengajak mereka mengunjungi pusat kesehatan terdekat, seperti puskesmas atau klinik yang menawarkan layanan psikologis atau psikiatris.

7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja, Apa Saja?

Secara teori, kesehatan mental menyangkut semua usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Setiap orang membutuhkan kesehatan mental sesuai dengan perkembangannya.

Melalui program ini diharapkan masyarakat luas dapat lebih sadar akan kesehatan mental khususnya dirinya sendiri. Jadi ketika seseorang menjaga kesehatan mentalnya, tidak menghakimi orang lain, berapapun usianya, penting untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit. Namun, begitu Anda menginjak usia 65 tahun atau lebih, tubuh Anda mulai melemah dan lebih rentan terhadap penyakit dan komplikasi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan lansia sangatlah penting.

Aktivitas fisik, seperti olahraga teratur, diakui sebagai cara yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun selain berolahraga, masih banyak cara lain yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental lansia. Ayo cari tahu di sini.

Panduan Menjaga Kesehatan Mental Di Usia Tua

Pola makan bergizi penting untuk memenuhi kebutuhan gizi lansia agar tetap sehat dan kuat. Pola makan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan daging tanpa lemak dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi mereka dari virus dan bakteri berbahaya penyebab penyakit.

Ahli: Keluarga Berperan Penting Menjaga Kesehatan Mental

Buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan dan menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, lansia juga perlu membatasi konsumsi makanan manis dan berlemak. Pasalnya makanan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Terkadang mengonsumsi makanan sehat saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Oleh karena itu, penggunaan suplemen dapat menjadi cara lain untuk membantu menjaga kesehatan lansia. Namun, selalu ingat untuk bertanya kepada dokter Anda sebelum menggunakan suplemen apa pun. Beberapa suplemen yang mungkin direkomendasikan untuk lansia antara lain kalsium, vitamin D, vitamin B6, atau vitamin B12.

Mencuci tangan secara teratur adalah cara lain yang bagus untuk menjaga kesehatan lansia. Pasalnya, banyak bakteri penyebab penyakit yang tidak terdeteksi dan dapat berpindah ke tangan saat Anda menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Orang lanjut usia berisiko tertular penyakit jika menyentuh wajah dengan tangan kotor.

Oleh karena itu, sering-seringlah mencuci tangan dengan air hangat dan sabun tangan minimal 20 detik. Hindari menyentuh hidung, wajah, dan mulut dengan tangan.

Pdf) Meningkatkan Kesehatan Mental Dan Fisik Pada Lansia

Selain memberikan kesempatan pada tubuh untuk memulihkan diri, tidur yang cukup juga dapat mengurangi stres sehingga menjaga kesehatan mental. Dengan tidur yang cukup setiap malam, lansia juga dapat memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah sakit.

Tidur juga penting seiring bertambahnya usia, karena dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Jadi usahakan untuk tidur minimal 7-9 jam setiap malamnya.

Pada bulan Januari 2019, ditemukan bahwa peserta (di atas 65 tahun) dengan tingkat aktivitas sosial yang lebih tinggi mengalami suasana hati yang lebih positif, lebih sedikit emosi negatif, dan lebih banyak aktivitas fisik.

Panduan Menjaga Kesehatan Mental Di Usia Tua

Untuk menjaga kesehatan lansia, perlu pula menjalani pemeriksaan kesehatan setiap tahunnya. Hal ini karena penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi tidak terdiagnosis. Nah, pemeriksaan fisik secara rutin memungkinkan dokter mendiagnosis masalah kesehatan ini sejak dini.

Aktifitas Fisik Dan Kesehatan Mental: Kunci Kesehatan Lansia Yang Sehat Dan Bahagia

Artikel Terkait

Leave a Comment